Posted on Leave a comment

Dampingi Kelompok Tani BTS; Pengabdian Ge-Organizer Menggeliat

50 kota (02/2/2022), Sukses launching portal media www.kabarsiar.com Ge-Organizer kembali akan hadirkan pendampingan kelompok tani berbasis keluarga, khususnya kaum dan suku dt. Suridano di Jorong Niur Kapalao Koto Nagari Sariak Laweh Kab. Limapuluh Kota.

Kehadiran kelompok ini akan menjadi model pendekatan khusus” ujar Gusri selaku pendamping keluarga dan sekaligus Konsultan Ge-Organizer. Karena kelompok ini berlatar belakang bagaimana memperkuat kembali persatuan keluarga besar suku-kaum ditengah kemelut ekonomi saat ini,

baca infonya portal berita juga disini!

“Hal ini disamping untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang makin sulit sekaligus antisipasi jangka panjang lahan keluarga agar jangan dibiarkan menjadi lahan tidur dan bermanfaat bagi masyarakat nagari” ujar Gusri tegas.

Program ini kembali menjadi salah satu bentuk pengabdian Ge-Organizer di kampung halaman alias “gratisan” dalam pendampingan, namun insya Allah jika berhasil akan menjadi investasi program dengan bentuk bagi hasil secara bersama.

Diperkirakan luas lahan yang masih relativ aman masih melebihi 10 ha dan sudah mulai ditanami bibit pinang dan bibit tanaman tinggi sebagai tanda atau batas area. ketinggian tanah sekitar 599 mdpl atau dari permukaan laut dan masih tergolong dataran rendah dengan cuaca relatif nyaman sekitar 23 – 28 derjat celcius dengan view pemandangan yang cukup cantik dan indah didepan mata.

Berdasarkan survey sementara ini gagasan kelompok tani menurut rencana bertujuan untuk mendukung hadirnya Agroeduwisata Organik di Sumatera Barat yang dimulai dari Kab. Limapuluh Kota Sumatera Barat.

Limapuluh Kota memang daerah yang cantik, indah dan subur” ujar pendamping. Semoga program ini bisa mendapat dukungan Wali Nagari, Kepala Daerah dan akan menyusul keberhasilan petani lain di Limapuluh Kota dan Sumatera Barat pada umumnya.

Selamat pada kelompok tani “Bukik Tonga Sepakat (BTS)” semoga apa yang di impikan dapat berhasil dengan baik, kunci keberhasilan hanya dari kebersemaan dan kekompakan dan punya itikad untuk sama-sama belajar dan belajar bersama untuk menjadi petani yang sukses.